nusakini.com - PSS Sleman mengawali putaran kedua Liga 1 2021/22 dengan hasil positif setelah menggasak juru kunci klasemen Persiraja Banda Aceh 4-1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Jumat (7/1) sore WIB.

Kemenangan terbesar PSS di musim ini membuat Super Elang Jawa naik ke peringkat sembilan klasemen sementara usai mengoleksi nilai 24. Sedangkan Persiraja hanya mengumpulkan enam poin yang menempatkan mereka di dasar klasemen.

Bagi Persiraja, hasil itu membuat mereka mendapatkan kekalahan ke-14 kalinya pada musim ini. Satu-satunya kemenangan yang mereka peroleh terjadi di pekan kedua ketika menundukkan PSS 3-2.

Permainan terbuka diperlihatkan PSS dan Persiraja selepas peluit kick-off ditiupkan wasit. Persiraja terlebih dulu mendapatkan peluang, tapi tendangan Paulo Henrique di depan gawang menyambut perekik Bruno Dybal melayang di atas mistar.

PSS memberikan respons, dan akhirnya membuka keunggulan lebih dulu pada menit ke-18. Menyambut umpan Eeng Supriyadi dari sisi kiri serangan, Riki Dwi Saputro menanduk bola yang tidak bisa dijangkau kiper Fakhrurrazi Quba.

Gol itu memberikan pengaruh terhadap penggawa Persiraja. Akibatnya, gawang mereka kebobolan untuk kali kedua selang tiga menit kemudian lewat tendangan Irkham Mila menyambut umpan sundulan Riki.

Di saat Persiraja berusaha bangkit untuk menyamakan kedudukan, PSS justru mampu memperlebar keunggulan di menit ke-37 setelah Eeng menanduk bola hasil umpan silang Bagus Nirwanto. Skor 3-0 ini bertahan hingga babak pertama usai.

PSS tidak menghentikan permainan agresif mereka di babak kedua, meski sudah unggul tiga gol. Permainan tersebut memaksa barisan belakang Persiraja bekerja keras menghalau bola menjauhi area pertahanan.

• STY Baru Capai 50 Persen Dari Target
• PSIS Ingin Kembali Ke Trek Kemenangan
• Marselino Tak Ingin Sejarah Timnas U-23 Terhenti
• Thomas Doll Tegaskan Tak Ada Perubahan Selama Ramadan
• Pieter Huistra Targetkan Borneo FC Raih Poin Penuh Atas PSS Sleman

Walau begitu, PSS mampu memperlebar keunggulan menjadi 4-0 di menit ke-51. Eeng berhasil mencuri bola dari kaki M Rifaldi, dan selanjutnya diberikan kepada Riki yang kemudian memperdayai Fakhrurrazi untuk menyodorkan umpan matang ke Eduardo Jose 'Juninho' Barbosa.

Persiraja tidak ingin patah semangat. Mereka akhirnya memperkecil kedudukan di menit ke-68 melalui eksekusi penalti Dybal. Hadiah penalti diberikan wasit menyusul pelanggaran Syahroni kepada Akhirul Wadhan.

Di waktu tersisa, Persiraja berusaha memangkas selisih gol dari lawannya. Kendati demikian, upaya mereka tidak membuahkan hasil hingga wasit meniup peluit panjang. (gi/om)